Indonesia
Pendidikan
8 Desember 2023
28 Maret 2023
Jangan lewatkan! Pendaftaran Sekolah Kedinasan tahun 2023 akan Segera Dibuka
Berdasarkan informasi yang dikutip melalui twitter KemenpanRB, bahwa pelaksanaan seleksi nasional untuk sekolah-sekolah kedinasan di bawah kementerian akan segera dilaksanakan. Pelaksanaan Pendaftaran sekolah kedinasan akan dilakukan melalui sistem terpadu yang dikelola oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara)
Adapun jadwal pendaftaran sekolah kedinasan adalah sebagai berikut :
- Pendaftaran : 1 April 2023 (14:23 WIB) s.d 30 April 2023 (23:59 WIB)
- Pelaksanaan Uji SKD : Juni 2023 (tentative)
- Pelaksanaan Seleksi Lanjutan diatur oleh masing-masing Sekolah Kedinasan.
-
Kemenkeu (1.100 formasi)
- Politeknik Keuangan Negara STAN -
KemenkumHAM (525 formasi :
- Politeknik Ilmu Pemasayarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) - BPS (500 formasi ) :
- Poltek Statistika STIS -
BMKG (80 formasi) :
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) -
BSSN (125 formasi) :
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN) -
BIN (400 formasi) :
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) -
Kemenhub (1.408 formasi) : di 22 sekolah dan politeknik perhubungan :
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tega I
- Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang
- Politeknik Transportasi Darat Bali
- Sekolah Tinggi llmu Pelayaran Jakarta
- Politeknik llmu Pelayaran Makassar
- Politeknik Pelayaran Surabaya
- Politeknik llmu Pelayaran Semarang
- Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
- Politeknik Pelayaran Banten
- Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
- Politeknik Pelayaran Barombong
- Politeknik Pelayaran Sorong
- Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
- Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
- Politeknik Penerbangan Makassar
- Politeknik Penerbangan Medan
- Politeknik Penerbangan Surabaya
- Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
- Politeknik Penerbangan Jayapura
- Politeknik Penerbangan Palembang
27 Maret 2023
Yuk! Simak Cara Melihat Pengumuman Hasil SNBP 2023
Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) secara resmi akan diumumkan besok 28 Maret 2023. Peserta dapat mengakses pengumuman mulai pukul 15.00 WIB melalui laman utama atau 38 laman mirror yang telah disediakan.
Cara melihat pengumuman :
- Kunjungi laman https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ atau laman mirror yang tersedia.
- Login dengan memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir.
- Hasil pengumuman akan muncul
- Jika diterima, lakukan unduh bukti penerimaan dan simpan baik-baik bukti ini.
Daftar Laman Mirror Pengumuman :
- https://snbp.ipb.ac.id
- https://snbp.unnes.ac.id
- https://snbp.isbi.ac.id
- https://snbp.unp.ac.id
- https://snbp.itb.ac.id
- https://snbp.unpad.ac.id
- https://snbp.itk.ac.id
- https://snbp.unram.ac.id
- https://snbp.its.ac.id
- https://snbp.uns.ac.id
- https://snbp.ugm.ac.id
- https://snbp.unsika.ac.id
- https://snbp.uho.ac.id
- https://snbp.unsrat.ac.id
- https://snbp.ui.ac.id
- https://snbp.unsri.ac.id
- https://snbp.ulm.ac.id
- https://snbp.untan.ac.id
- https://snbp.unair.ac.id
- https://snbp.untirta.ac.id
- https://snbp.unand.ac.id
- https://snbp.unud.ac.id
- https://snbp.undip.ac.id
- https://snbp.uny.ac.id
- https://snbp.unej.ac.id
- https://snbp.upnjatim.ac.id
- https://snbp.unesa.ac.id
- https://snbp.upnvj.ac.id
- https://snbp.unhas.ac.id
- https://snbp.usk.ac.id
- https://snbp.unimal.ac.id
- https://snbp.usu.ac.id
- https://snbp.unimed.ac.id
- https://snbp.ut.ac.id
- https://snbp.unja.ac.id
- https://snbp.undiksha.ac.id
- https://snbp.unm.ac.id
- https://snbp.utu.ac.id
17 Maret 2023
Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan pada Kurikulum Merdeka
Salah satu hal yang berbeda dari Kurikulum Merdeka dibandingkan Kurikulum 2013 struktur kurikulum dan mata pelajarannya. Jika kita mengenal jurusan/program baik itu MIPA, IPS atau BAHASA pada Kurikulum 2013 yang sudah ditentukan sejak awal kelas X, maka pada Kurikulum Merdeka ada mata konsep pelajaran pilihan yang penentuannya pada awal fase F (kelas XI)
Yang membedakan mata pelajaran pilihan dengan jurusan pada K13 adalah dalam pemilihan mata pelajaran pilihan ini peserta didik difasilitasi untuk dapat merencanakan dan mengambil keputusan studi lanjutan, serta karier lainnya setelah selesai SMA berdasarkan kondisi minat, bakat, dan kemampuan dirinya. Harapannya, setelah menyelesaikan pendidikannya di jenjang SMA, peserta didik akan memiliki kematangan karier yang akan mendukung kehidupannya di masa yang akan datang.
Dalam melakukan pemilihan mata pelajaran, salah satu hal yang sangat penting dilakukan adalah memperhatikan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan dapat memfasilitasi peserta didik untuk melakukan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuannya. Namun dalam pemilihan mapel pilihan ini sekolah juga perlu memperhatikan ketersediaan sumber daya mulai dari Guru dan juga Sarana Prasarana.
Dalam kaitannya dengan pemilihan mata pelajaran pilihan yang berpusat dan berpihak pada peserta didik perlu adanya panduan bagi pendidik pada tingkat satuan pendidikan di jenjang SMA sederajat. Panduan ini dapat dijadikan inspirasi dalam penyelenggaraan pemilihan mata pelajaran pilihan. Dalam panduan ini juga akan dijelaskan peran masing-masing pihak dalam satuan pendidikan dalam pemilihan mata pelajara pilihan
Dasar Aturan
Dasar aturan dalam pemilihan mata pelajaran pilihan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kepmendikudristek) Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022. Di dalam aturan ini tertuang secara rinci tentang Struktur Kurikulum Merdeka termasuk penentuan dalam pemilihan mata pelajaran pilihan. Jika sebelumnya (pada Kepmendikudristek Nomor 56/M/2022) tercantum ketentuan maksimal mata pelajaran pilihan yang diambil dari 1 (satu) kelompok mata pelajaran pilihan adalah 3 (tiga) matapelajaran, maka di dalam aturan perubahan (Kepmendikudristek Nomor 262/M/2022), hal tersebut sudah tidak ada lagi
Sekolah juga dapat menggunakan dokumen lain, seperti regulasi terkait kurikulum, pembelajaran, dan data-data internal yang dimiliki oleh satuan pendidikan. Beberapa regulasi terkait adalah sebagai berikut:
- Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri | Lihat dokumen
- Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 345/M/2022 tentang Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. | | Lihat dokumen
- Biologi
- Kimia
- Fisika
- Informatika
- Matematika Tingkat Lanjut
- Sosiologi
- Ekonomi
- Geografi
- Antropologi
- Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut
- Bahasa Inggris Tingkat Lanjut
- Bahasa Korea
- Bahasa Arab
- Bahasa Mandarin
- Bahasa Jepang
- Bahasa Jerman
- Bahasa Prancis
- Prakarya dan Kewirausahaan (budi daya, kerajinan, rekayasa, atau pengolahan)
- Mata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia
- Alokasi mata pelajaran pilihan per Tahun 720-900 JP (20-25 JP per minggu) untuk Kelas XI dan 640 - 800 (20-25 JP per minggu) untuk Kelas XII.
- Alokasi masing-masing mata pelajaran pilihan (selain mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan), yaitu 5 (lima) JP per minggu atau 180 (seratus delapan puluh) JP per tahun.
- Prakarya dan Kewirausahaan dan mata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun untuk Kelas XI dan 64 (enam puluh empat) JP per tahun untuk Kelas XII.
- Tidak ada alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun pada mata pelajaran pilihan
5 Januari 2021
Ada yang Berbeda dengan PDSS Tahun 2021
LTMPT sebagai lembaga yang mengurusi pendaftaran dan tes untuk masuk ke Perguruan Tinggi, resmi meluncurkan sistem untuk SNMPTN dan UTBK-SBMPTN pada tanggal 4 Januari kemarin. Peluncuran ini dilakukan secara streaming melalui channel Youtube LTMPT Official.
Jika kita mencermati paparan tentang PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) pada peluncuran tersebut, dapat kita lihat bahwa ada perbedaan dalam PDSS tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2020. Perbedaan signifikan dapat kita lihat pada tahapan proses pengerjaan PDSS, di mana pengisian nilai siswa dilakukan setelah pemeringkatan dan finalisasi siswa eligible.
Di samping itu proses PDSS juga menghilangkan input rombel, jadi data siswa yang dimasukan cukup siswa yang eligible berdasarkan jurusannya. Dengan tahapan dan proses seperti ini, maka secara logika, beban kerja operator PDSS akan lebih ringan daripada sebelumnya. Karena pada PDSS sebelumnya, operator harus menginputkan data dan nilai seluruh siswa, baru kemudian pemeringkatan.
Perbedaan juga bisa dilihat dari tahapan finalisasi, dimana pada tahun ini ada 3 kali finalisasi pada pengisian PDSS, diawali dengan Finalisasi Data Sekolah, kemudian Finalisasi Siswa Eligible dan terakhir Finalisasi Nilai Siswa Eligible
Dari sisi tampilan, kita juga bisa melihat sekilas tampilan yang lebih fresh dan menurut saya lebih oke dari sebelumya, meskipun itu hanya bisa kita lihat sekilas dari skrinsut yang ditampilkan dalam paparan, karena sistem PDSS nanti baru dibuka dan bisa diakses oleh sekolah mulai tanggal 11 Januari 2021.
Tapi di samping itu semua, tentu harapannya nanti sistem PDSS tidak hanya meringankan beban kerja operator dengan proses yang lebih simpel atau sekedar memiliki tampilan yang lebih fresh, tapi juga lebih stabil dan lancar saat diakses oleh pengguna. Karena pada tahun-tahun sebelumnya kendala yang selalu dirasakan adalah sering penuhnya akses ke sistem PDSS, sehingga cukup menyulitkan operator dalam mengisi maupun melakukan update data. Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi pada sistem PDSS yang baru
31 Oktober 2020
Video Penjelasan dan Simulasi AKM Dengan Model MSAT
Hari Selasa, 27 Oktober 2020 saya mengikuti kegiatan dari Pusmenjar Kemdikbud dalam rangkaian persiapan pelaksanaan AKM yaitu Simulasi Skala Kecil CAT berbasis MSAT. Simulasi ini disebut skala kecil karena hanya menyertakan Koordinator dan Tim Teknis di setiap Wilayah.
Fokus kegiatan ini adalah melakukan simulasi pada model asesmen dengan Multi Stage Adaptive Testing (MSAT) yang rencananya akan diterapkan pada AKM tahun 2021 mendatang. Model asesmen dengan MSAT ini didesain untuk dapat melakukan penyesuiaan tingkat kesukaran tes dengan tingkat kecakapan penempuh tes. Tentunya hal ini jauh berbeda dengan pelaksanaan Ujian Nasional, dimana pada UN siswa mendapatkan tingkat kesukaran yang sama, dan hanya paket-paket soalnya saja yang berbeda
Dalam kegiatan kali ini, peserta diminta untuk melakukan kegiatan simulasi berdasarkan skenario yang telah ditetapkan dan terbagi menjadi beberapa kelompok
Nah bagaimana MSAT pada simulasi ini, baik penjelasan dan pelaksanaan simulasinya. Silahkan tonton pada video Youtube yang telah saya siapkan berikut ini :
28 Oktober 2020
Sosialisasi Asesmen Nasional SMA Negeri Kabupaten Jember
Bertempat di Aula SMA Negeri 2 Jember, pagi tadi dilaksanakan sosialisasi tentang kebijakan Asesmen Nasional. Adapun sasaran kegiatan tersebut adalah seluruh SMA Negeri di Kabupaten Jember. Asesmen Nasional digadang sebagai "pengganti" dari Ujian Nasional yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim.
Hadir sebagai Narasumber pada kegiatan sosialisasi ini antara lain :
- Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil. Jember : Dr. Mahrus Syamsul, MMPd
- Ketua TPMPD Kab. Jember : Dr. Rosyid, M.Si, MP
- Pengawas SMA Cabdin Wil. Jember : Ahmad Zaenuri, S.Pd, M.Pd
Dalam sosialisasi yang dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ini, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wil. Jember Bapak Mahrus Syamsul. Dalam sambutannya ini beliau memaparkan kondisi terkini dalam penerapan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah, dan rencana pelaksanaan dalam perkembangan situasi New Normal.
Acara kemudian dilanjut oleh pemaparan oleh Bapak Rosyid selaku ketua TPMPD yang memberikan gambaran besar mengenai pelaksanaan Asesmen Nasional. Dalam penjelasannya beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan Asesmen Nasional akan terdiri dari 3 Aspek yaitu AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar dan bagaimana metode pelaksanaannya serta tujuan yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan tersebut.
Bapak Ahmad Zaenuri selaku pengawas SMA kemudian melanjutkan paparan dengan menitik beratkan pada detail pelaksanaan Asesmen Nasional itu sendiri. Bagaimana tantangan yang akan dihadapi oleh Sekolah, serta persiapan yang perlu dilakukan oleh Sekolah. Dalam sesi bersama Bapak Ahmad Zaenuri ini juga dilangsungkan tanya jawab dan diskusi tentang pelaksanaan Asesmen Nasional
Secara garis besar dari sosialisasi ini, peserta memperoleh informasi bahwa tujuan utama dari penggantian UN dengan Asesmen Nasional adalah mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. Hal ini senada dengan apa yang telah disampaikan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim dalam webinar beberapa hari yang lalu.